Senin, 09 Juli 2012

 
Berikut ini sedikit pengetahuan tentang Tata Cara Touring yg diambil dari rekan2 blogger yg merupakan bikers community .... Semoga bermanfaat.

Hand code (kode tangan):
- Gunakan hanya tangan kiri
- Acungan jempol ke atas = konfirmasi tanda siap berangkat; atau salam brotherhood
- Satu jari = bentuk barisan konvoi menjadi satu kolom
- Dua jari = bentuk barisan konvoi menjadi dua kolom
- Lima jari = konvoi bubar untuk kembali bergabung setelah melewati rintangan (macet)
- Jari mengepal = siap-siap berhenti (hanya untuk stop point)
- Menunjuk arah = siap-siap berbelok ke arah yang ditunjuk

Foot kode (kode kaki):
- Turunkan kaki kiri = menunjukan adanya lubang di sebelah kiri
- Turunkan kaki kanan = menunjukan adanya lubang di sebelah kanan
- Turunkan kedua kali = menunjukan jalanan rusak, bergelombang, marka melintang, rel kereta api

Horn code (kode klakson) :
- Bunyi panjang = konfirmasi siap berangkat (hanya sweeper); tanda klotur putus (hanya sweeper); tanda konvoi sudah kembali komplit setelah terputus (hanya sweeper)
- Bunyi berulang sering = permintaan emergency stop
- Bunyi pendek dua kali = salam brotherhood

Aturan Dasar :
- Motor dalam keadaan baik secara keseluruhan
- Mental dan fisik biker maupun boncenger dalam keadaan fit secara keseluruhan
- Patuhi semua standar SAFETY RIDER
- Datang tepat waktu baik di start point ataupun di meeting point
- Masuk dalam klotur (kelompok touring) yang telah ditentukan.

Tata cara pemberangkatan :
Berlaku untuk setiap pemberangkatan baik dari start point dan setiap stop point (check point, emergency stop, dll) yang ditentukan oleh RC (road captain)
- RC memberikan tanda siap berangkat dengan menghidupkan mesin motornya danemposisikan motornya sebagai RC (terdepan)
- Peserta mengikuti dengan membentuk barisan 1 (satu) kolom dan ditutup oleh Sp (sweeper)
- RC memberikan tanda akhir siap berangkat (lihat hand code) diikuti oleh peserta yang sudah siap
- Sp memberikan tanda konfirmasi siap berangkat kepada RC (lihat horn code).

Tata cara konvoi :
- dibagi dalam beberapa klotur dengan maksimum peserta 10 motor per klotur
- tidak membentuk garis lurus dengan motor didepannya
- posisikan motor lebih ke kanan atau ke kiri terhadap motor didepan untuk memberikan jarak menghindar bila terjadi pengereman mendadak
- atur jarak aman sesuai kecepatan
- pastikan kecepatan tidak melebihi 60 kpj
- tidak melanggar lampu merah
- teruskan pesan hand code (kode tangan) dan foot code (kode kaki) kepada peserta dibelakang
- nyalakan lampu penerang jalan (lampu dekat)
- hidupkan lampu hazard (opsional)
- tidak menggunakan lampu strobo ataupun flip-flop
- tidak menggunakan sirine ataupun pengeras suara
- tidak membunyikan klakson terhadap hal yang tidak perlu atau sudah diwakili oleh RC
- tidak saling mendahului
- pendengaran tetap dominan terhadap kondisi sekitar
- usahakan selalu dan tetap tenang
- tidak meninggalkan peserta yang mengalami masalah (troble) dijalan

Tata cara di lampu lalu lintas (lalin) atau di persimpangan :
- RC mengurangi kecepatan terutama saat lampu menyala kuning untuk menghindari putusnya konvoi
- tetap dalam konvoi kecuali ditentukan lain oleh RC
- tidak menerobos lampu merah sekalipun konvoi harus terputus

Tata cara konvoi terputus :
- Sp memberikan pesan horn code (kode klakson)
- RC mengurangi kecepatan
- setelah bebas dari hambatan, peserta yang terputus bersama Sp
mengejar konvoi dalam kecepatan aman max. 80 kpj
- setelah semua bergabung kembali Sp kembali memberikan horn code

Tata cara menghalau penyusup :
- maksimalkan jarak motor dengan motor didepannya sesuai kecepatan
- berikan tanda dan berikan jalan untuk mendahului kepada calon dan penyusup
- Sp berusaha mengeluarkan penyusup dengan cara-cara yang baik

Tata cara peserta mengalami masalah :
- peserta berikan tanda darurat mohon berhenti jika memungkinkan
- RC memberhentikan konvoi
- Sp advice RC bila tidak mengetahui
- Sp atau salah satu peserta memberi tanda kepada klotur berikut
- tidak meninggalkan peserta dijalan dalam situasi apapun
- tidak meninggalkan peserta sendirian atau lebih baik lagi pending klotur
- bila terjadi kecelakaan minor injured :
1. Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya untuk tidak berhenti
2. korban dirawat sementara
3. bawa korban ke balai pengobatan terdekat bila perlu
- bila terjadi kecelakaan major injured :
1. parkir semua motor di lokasi aman (ditunggui salah satu peserta bila perlu)
2. semua peserta mengamankan TKP dan atur lalin
3. Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya
4. evakuasi dipimpin langsung oleh RC
5. RC broadcast berita dan
6. wajib stop touring
- bila terjadi mogok :
1. klotur emergency stop
2. ditangani oleh peserta yang mengerti
3. RC cari bengkel terdekat bila tidak bisa ditangani peserta
4. antar dan kawal motor ke bengkel terdekat.
KAMPUS YANG SEJUK MENIMBULKAN KENYAMANAN DALAM BELAJAR
LABORATORIUM


Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh



GEDUNG SERBA GUNA



Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Didirikan 1989
Jenis Perguruan Tinggi Negeri
Lokasi Payakumbuh, Sumatera Barat
Situs web http://www.politanipyk.ac.id

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh saat ini memiliki 3 buah jurusan yaitu Teknologi Pertanian, Budidaya Tanaman Perkebunan dan Budidaya Tanaman Pangan.

Program studi

Politeknik Pertanian Payakumbuh memiliki 8 program studi tingkat Diploma III (D-III) dan 2 program studi tingkat Diploma IV (D-IV).

Program studi D-III

  1. Teknik Sumberdaya Air dan Lingkungan (TeSAL)
  2. Mesin Peralatan Pertanian (MPP)
  3. Teknologi Pangan (TP)
  4. Hortikultura
  5. Teknologi Produksi Tanaman Pangan
  6. Agribisnis
  7. Peternakan
  8. Budidaya Tanaman Perkebunan

Program studi D-IV

Mulai tahun 2008 telah dibuka 2 program studi Diploma IV(D-IV):
  1. Manajemen Produksi Pertanian
  2. Manajemen Perkebunan.
Tahun 2012 Kedua Program studi tersebut akan meluluskan mahasiswanya sebagai Lulusan Progem Diploma IV angkatan Pertama


POLITANI Payakumbuh dan UNP Menyiapkan Guru Pertanian untuk Daerah 3T
Limapuluh Kota, Padek

Kementerian Pendidikan Nasional merekrut 120 lulusan D3 Pertanian, untuk ditempatkan sebagai guru SMK Pertanian di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan. Tapi sebelumnya, 120 lulusan D3 itu, harus mengikuti program D4 pada 4 Politeknik Pertanian Negeri di Indonesia.


Keempat Politeknik Pertanian Negeri yang ditunjuk pemerintah melalui Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional itu adalah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh di Tanjungpati, Harau, Limapuluh Kota, Sumbar.


Kemudian, Politeknik Pertanian Universitas Negeri Lampung di Bandar Lampung. Selanjutnya, Politeknik Pertanian Negeri Jember, Provinsi Jawa Timur dan Politeknik Pertanian Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Khusus untuk Politeknik Pertanian Unand, telah merekrut 30 lulusan D3 Pertanian.


”Sebanyak 30 lulusan D3 pertanian yang kita rekrut, akan ditempa selama setahun pada program D4, untuk mengembangkan kompetensi keahlian produktif maupun kompetensi keahlian pendidikan,” ujar Direktur Politeknik Pertanian Unand Deni Sorel kepada Padang Ekspres, Senin (28/11).


Deni menambahkan, setelah ditempa di Politeknik Pertanian Unand atau dikenal dengan Politani selama satu tahun, 30 lulusan D3 Pertanian tadi, akan melanjutkan melanjutkan pendidikan profesi guru di Universitas Negeri Padang, sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia.


”Begitu pendidikan dengan pola PPL di UNP selesai, maka 30 orang lulusan D3 tadi, otomatis sudah menjadi lulusan D4 Pertanian. Mereka, selanjutnya akan ditempatkan sebagai guru SMK di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal,” ulas Deni.


Pengamat perkebunan kakao dan gambir ini optimistis, program mempersiapkan guru SMK yang dibuat Kemendiknas melalui Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan mengandeng UNP sebagai LPTK dan Politeknik Pertanian Unand, akan menjadi semacam roll model.


”Kita yakin, program yang dinamai dengan Rintisan Program PPGT SMK Kolaboratif ini, dapat memenuhi kekurangan guru SMK di daerah yang masuk kategori terdepan, terluar, dan tertinggal tadi. Untuk itu, Politeknik Pertanian akan serius, menjalankan program ini,” demikian Deni. (frv)









Senin, 02 Juli 2012

 k medan tempur 
 




Modifikasi, tak selalu harus sama dengan motor yang dijadikan panutan. Hal ini coba diterobos Daeng Maming dalam mewujudkan Yamaha Scorpio menjadi seperti Yamaha R6. Fairing yang seharusnya ada di supersport itu, kini tak diaplikasi di ‘Kalajengking’.

“Karena motor ini juga terkadang dipakai buat turing juga sih. Jadi, cari praktisnya aja jika terjadi sesuatu di engine. Bongkar-pasang lebih cepat tanpa fairing. Selain itu, lebih simpel buat handling,” bilang pria yang punya workhshop BMX Custom yang singkatan dari Bengkel Modif X-Treme Custom ini.


MODIFIKASI MOTOR CB 100
Motor cb 100 merupakan motor yg mudah dimodifikasi baik dari bentuk bodi  maupun dari segi kecepatan , motor  cb100 YANG KELUARAN TAHUN 1981 bisa mengalahkan motor CBR  yang keluaran 2012 lo.
 caranya sangat mudah dan tidak perlu mengeluarkan uang begitu banyak untuk menciptakan motor cb super
pertama ganti sistem pengapian dengan pengapian pro neotec, blok dan diesel nya  dipakai tiger. kaburatonya dipasang RX king, kalau sudah dibuat seperti itu maka CBR 250 tak kan bisa mengalahkan cb 100 tersebut. selamat mencoba dan membuktikanya,
D4 PPGT SMK KOLABORASI POLITANI PAYAKUMBUH
      Mulai pelaksanaan belajar pada bulan november 2011 dan akan berakir sampai september  2012 . dari hasil belajar yang telah dilaksanakan baru satu semester yang mana ip semua mahasiswa diatas 3, walaupun berasal dari berbagai program studi. setelah selesai di politani program ini akan dilanjutkan di UNP  selama 1 tahun lagi